Mesir Buka Perbatasan Rafah Selama Bulan Ramadhan

dakwatuna.com – Kairo. Presiden Kudeta Mesir Abdul Fatah As-Sisi memerintahkan pembukaan Gerbang Perbatasan Rafah selama bulan Ramadhan. Rafah merupakan pintu perbatasan yang menghubungkan antara Jalur Gaza dan wilayah Mesir.

Hal ini diumumkan As-Sisi melalui akun twitternya pada Kamis (17/05) kemarin. Keputusan tersebut diambil menyusul pembantaian Pasukan Zionis terhadap peserta aksi damai di perbatasan Gaza yang menewaskan 62 orang dan 3188 terluka.

“Aku telah menginstruksikan kepada pihak terkait untuk mengambil langkah yang diperlukan agar pintu Rafah tetap terbuka selama bulan suci Ramadhan. Ini agar memperingan beban saudara-saudara di Jalur Gaza,” kata As-Sisi, dikutip dari Aljazeera, Jumat (18/05).

Seperti diketahui, Perbatasan Rafah tertutup secara hampir permanen sejak 2013 lalu. Selama itu perbatasan hanya dibuka beberapa hari dengan peruntukan terbatas.

Rafah merupakan satu-satunya akses bagi 1,9 juta warga Gaza untuk keluar. Ini setelah zionis Israel memberlakukan blokade darat, laut dan udara lebih dari satu dekade silam.

Namun setelah As-Sisi menguasai pemerintahan Mesir melalui kudeta berdarah 2014 silam, Rafah pun ditutup.

Sementara pintu perbatasan Erez, yang menjadi opsi lain bagi warga Gaza, justru dikuasai oleh Israel. Di sana, memberlakukan syarat ketat bagi seorang yang hendak menyeberang. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William