Kegiatan seminar tersebut diadakan di aula masjid Assyakirin Bintulu Serawak dan diikuti oleh 40 warga negara Indonesia yang berada di wilayah tersebut. Para peserta adalah pekerja pabrik, ibu rumah tangga, guru dan pelajar.
Muslimah FORKOMMI adalah salah satu bidang otonom di bawah organisasi FORKOMMI. Sebelum seminar kesehatan dimulai, acara dibuka dengan sambutan dari ketua FORKOMMI Serawak yang disampaikan oleh Yusuf Himawan. Seminar kesehatan wanita kali ini disampaikan oleh dokter Endang Susilawati sebagai nara sumber utama dengan mengangkat tema tentang kanker payudara.
Bu dokter Endang menjelaskan tentang faktor resiko kanker payudara, tanda-tanda kanker dan cara pencegahan. Di antara faktor resiko kanker payudara adalah keturunan, haid di usia sebelum 12 tahun, terlambat menopause di atas 50 tahun, obesitas, tidak pernah mengandung atau mengandung di atas 30 tahun, tidak pernah menyusui bayi, mengkonsumsi alkohol dan banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
Adapun langkah-langkah pencegahan kanker payudara menurut nara sumber adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal, mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, tidak merokok, tidak minum alkohol, menyusui bayi secara teratur, membatasi terapi hormon, menghindari terkena paparan radiasi dan makanan yang dibakar langsung di atas bara api serta menghindari stress.
Kegiatan seminar ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Semoga kegiatan Muslimah FORKOMMI kali ini memberikan manfaat dan dapat menguatkan kembali silaturahim antara warga Negara Indonesia di wilayah Bintulu, Serawak, Malaysia. (farikha/dakwatuna.com)