Erdogan Siap Songsong Kemenangan Bersejarah

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara tidak resmi telah memulai kampanye pemenangannya dalam pemilu 24 Juni mendatang. Di hadapan pendukungnya, Erdogan menyatakan siap menyongsong kemenangan bersejarah.

Dilansir Aljazeera, Erdogan menghadiri Muktamar Ke-6 AKP Cabang Izmir, Sabtu (28/04) kemarin. Izmir merupakan basis politik Partai Rakyat Republik (CHP) yang merupakan oposisi utama dan terbesar bagi AKP.

“Aku yakin kita akan mencetak sejarah baru pada 24 Juni dengan perolehan suara dalam pemilihan parlemen dan presiden,” kata Erdogan kepada pendukungnya.

Menurut Erdogan, pelaksanaan pemilu merupakan ujian bagi partai dari rakyat. Ia menambahkan, AKP beda dengan partai lain yang menang untuk diri sendiri dan mencai-cari kesalahan pemilih.

Erdogan melanjutkan, “Secara khusus aku berharap koalisi rakyat yang kita bentuk (AKP dan MH) juga mencetak sejarah baru apda 27 Juni mendatang.”

Selain itu, Erdogan juga mengecam bergabungnya 15 anggota parlemen dari CHP ke partai baru, GP. GP atau Partai Baik merupakan partai oposisi baru yang dibentuk dan dipimpin oleh Meral Aksener, mantan menteri dalam negeri Turki.

Baca juga: Pemilu Turki; Peluang dan Lawan Erdogan

Baca juga: Lebih Dekat dengan Meral Akşener, Politisi Wanita yang Disebut Pesaing Kuat Erdogan

Bahkan Erdogan menyebut CHP sebagai penyambung lidah Jemaah Fethulah Gulen. Selain itu, CHP juga menjadi juru bicara semua organisasi teroris, kata Erdogan.

Bergabungnya 15 anggota CHP ke GP membuat partai baru itu memiliki 20 kursi di Parlemen. Hal itu membuat GP memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu parlemen dan presiden mendatang.

Sebelumnya, mantan presiden Turki Abdullah Gul membantah spekulasi pencalonan dirinya dalam pilpres mendatang. Menurut Gul, ia sama sekali tidak berniat maju pilpres.

Baca juga: Mantan PM Turki Bulat Dukung Erdogan

Baca juga:Tantangan Geopolitik dan Percepatan Pemilu Turki

Lebih lanjut Gul menyebut spekulasi pencalonan dirinya dapat terjadi apabila ada konsensus luas terkait hal tersebut.

Sementara itu, Mantan PM Turki Ahmet Dovutoglu telah bulat mendukung Erdogan. Kepada wartawan ia juga mengaku tidak melakukan manuver politik apapun dan sepenuhnya tunduk dengan keputusan AKP. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William