dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki menegaskan, pemilihan umum 24 Juni mendatang akan menjadi kelahiran baru bagi Turki. Ia juga meminta semua pihak untuk tidak khawatir.
“Pada tahap berikutnya, eksekutif akan bekerja lebih efektif, legislatif akan memiliki kedudukan tinggi, dan yudikatif akan bekerja lebih mandiri,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan di hadapan pengurus AKP, seperti dilansir Anadolu Arabic, Jumat (27/04/2018).
Erdogan menambahkan, “Kita melihat percepatan pemilu sebagai ajang untuk bermusyawarah dengan rakyat, memperlihatkan capaian kita dan menyampaikan visi kita ke depan.”
Selain itu, Erdogan juga menyinggung partai-partai oposisi di Turki. Menurutnya, mereka tidak bersaing demi Turki, melainkan semata-mata untuk mengalahkan Erdogan dan AKP.
Baca Juga: Pemilu Turki; Peluang dan Lawan Erdogan
Katanya, “Mereka (oposisi, red) mengeluarkan semua kemampuan bukan untuk berkuasa dan memerintah Turki. Melainkan hanya untuk menunjukkan permusuhan mereka kepada pribadiku dan AKP.”
“Pada kesempatan ini aku umumkan, kalian tidak akan berhasil juga,” tegas Erdogan, dalam pertemuan yang digelar di Ankara tersebut.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Meral Akşener, Politisi Wanita yang Disebut Pesaing Kuat Erdogan
Pada Jumat (20/04) lalu Parlemen Turki menyetujui draf percepatan pemilu yang diajukan oleh AKP dan MHP. Dengan begitu, pemiluu yang sejatinya digelar pada Februari 2019 itu akan dilaksanakan pada 24 Juni 2018 mendatang. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: