Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Dugaan Senjata Kimia, AS: Rusia dan Rezim Suriah Berusaha Hilangkan Bukti

Dugaan Senjata Kimia, AS: Rusia dan Rezim Suriah Berusaha Hilangkan Bukti

Jubir Kemenlu AS, Heather Nauert. (Anadolu Arabic)

dakwatuna.com – Washington. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menuding Rusia dan rezim Suriah berusaha menghilangkan bukti penggunaan senjata kimia di Douma, Ghouta Timur, Damaskus.

Menurut Jubir Kemenlu AS, Heather Nauert, pihaknya mendapat informasi intelijen terpercaya mengenai tudingan tersebut. selain itu, AS juga menyebut ada upaya menunda kedatangan penyidik Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

“Kami sangat yakin keduanya (Rusia dan rezim, red) berusaha menunda kedatangan penyidik OPCW ke tempat serangan kimia,” katanya, seperti dikutip dari Anadolu Ajansı Arabıc, Jumat (20/04/2018).

Lebih lanjut, Nauert mengatakan, “ Kami juga dapat informasi terpercaya yang menyebut para pejabat Rusia bersama rezim Suriah berusaha mencegah dan menunda kedatangan penyidik ke Douma.”

“Tujuannya jelas untuk membersihkan tempat serangan dilakukan,” kata Nauert. “Sehingga bukti penggunaan senjata kimia dapat dihilangkan.”

Pada 07 April lalu, pasukan rezim menyerang kota Douma  dengan menggunakan senjata kimia. Sebanyak 73 orang tewas dalam serangan tersebut.

Satu pekan setelahnya, AS bersama Inggris dan Prancis melancarkan serangan ke beberapa basis militer rezim Suriah. Mereka mengklaim serangan itu merupakan respon penggunaan senjata kimia oleh rezim. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization