dakwatuna.com – Tel Aviv. Hasil survei menunjukkan lebih dari setengah penduduk Israel takut apabila terjadi perang dalam waktu dekat. Hasil survei ini dimuat oleh surat kabar Israel, Maarev.
Seperti dikutip Anadolu Ajansı Arabıc, Kamis (19/04/2018), survei yang dilakukan oleh lembaga ‘Panels Politics’ itu sebagai refleksi 70 tahun pendudukan Israel atas tanah Palestina.
Disebutkan, sebanyak 587 penduduk Israel menjadi responden dalam survei tersebut. Rinciannya, 48 responden dari kalangan Yahudi, sementara 103 dari kalangan Arab.
Pada poin pernyataan apakah negara Israel benar-benar berdiri, 73% responden menjawab ‘iya’. Sementara 18% menganggap Israel benar-benar dalam bahaya.
Selain itu, 52% responden mengungkapkan ketakutannya apabila terjadi perang dalam waktu dekat. Hal ini berkaitan dengan ketegangan yang dengan Iran dan Suriah.
Lebih lanjut, 34% responden menganggap ancaman Israel datang dari tiga pihak, mereka adalah Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Iran dan milisi Hizbulah Syiah Lebanon. Sementara 32% lainnya menganggap serangan Palestina adalah ancaman yang paling berbahaya.
Selain itu, 32% responden justru menganggap masalah biaya hidup dan kesenjangan ekonomi merupakan ancaman nyata bagi Israel. Sedangkan sisanya, 21% responden menyebut kasus korupsi menjadi masalah utama mereka. (whc/dakwatuna)