Iran Sesumbar Mampu Lumpuhkan Saudi Kurang dari 48 Jam

dakwatuna.com – Teheran. Iran mengklaim kemampuan militernya mampu melumpuhkan Arab Saudi kurang dari 48 jam. Arab Saudi juga disarankan tidak mengeluarkan pernyataan yang melebihi kemampuan militernya.

Dilansir Aljazeera.net, Kamis (19/04/2018), hal itu disampaikan oleh salah satu penasihat militer Iran, Brigjen Khorram Tusi, dalam sebuah perbincangan dengan radio Iran.

Pada kesempatan itu Tusi menambahkan, negaranya tidak memusuhi negara-negara Teluk. Menurutnya, Amerika adalah target Iran dalam setiap konfrontasi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ‘arogansi’ di kawasan merupakan bagian dari perang proksi. Menurut dia, serangan udara tidak akan mampu mengubah fakta di darat.

Sementara itu di waktu yang sama Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak Barat untuk berhenti ‘menjarah’ negara-negara di Kawasan. Menurutnya perjanjian jual beli persenjataan militer merupakan upaya penjarahan yang dilakukan negara-negara Barat.

Dalam sebuah parede militer di Teheran, Rouhani menegaskan, negaranya akan tetap memproduksi atau membeli senjata dibutuhkan. Menurutnya hal itu tidak perlu melihat sikap negara lain. Rouhani menegaskan, pasukan bersenjatanya bukan ancaman bagi negara tetangga. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William