Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM) Institute  Lahirkan 100 Wirausaha Muda Digital

dakwatuna.com – Pamulang, Banten. Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM) tahun 2018 ini kembali menyelenggarakan program pemberdayaan ekonomi umat, dengan melahirkan sebuah program yang menarik bagi para pemuda. Yang pada saat ini sudah memasuki angkatan ke-6.

“Melihat potensi pemuda yang begitu berdaya jika diarahkan, maka RPM bertekad melahirkan 100 wirausaha muda digital selama tahun 2018 ini”, ungkap Ahmad Husen sebagai ketua Yayasan RPM.

Program wirausaha muda digital ini  terselenggara atas bantuan beberpa mitra RPM diantaranya Laznas BSM, BDI Chevron dan ZIS Indosat.

Kegiatan Digipreneur Muda dilaksanakan di Banten Resto, Pamulang, dengan terjadwal secara rutin. Dalam program ini, perserta juga ikut dalam magang di Bazaar UKM.

Tylas Setyana sebagai salah satu alumni program Digiprener Muda angkatan ke-1 mengatakan bahwa “program Digiprener Muda ini membantu mewujudkan mimpinya untuk memiliki bisnis Online”.

Hal lain juga diungkapkan oleh Sodik sebagai salah satu alumni angkatan ke-2, “merasa bahagia dan senang bisa ikut serta dalam program ini.”

“Alhamdulillah, dengan hadirnya RPM Institute telah mengembalikan secercah semangat saya untuk mewujudkan impian menjadi muslimahpreneur seperti Khadijah r.a era modern”, ungkap Naqiyya Syamilah sebagai salah satu peserta program Digipreneur Muda angkatan ke-6. (SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(1 votes, average: 5.00 out of 5)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi