Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Ikhwanul Muslimin: Pernyataan Bin Salman Dusta dan Mengada-ada

Ikhwanul Muslimin: Pernyataan Bin Salman Dusta dan Mengada-ada

Jamaah Ikhwanul Muslimin menyebut pernyataan Bin Salman dusta dan mengada-ada. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Doha. Jamaah Ikhwanul Muslimin mengecam keras pernyataan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud, yang menyudutkan Ikhwan.

Dilansir Aljazeera.net, Ahad (08/04/2018), sebuah keterangan dari Kantor Ikhwan mengecam keras pernyataan Bin Salman saat wawancara dengan Majalah Time, dan menyebutnya sebagai kedustaan dan mengada-ada.

Diketahui, saat wawancara dengan Time, Bin Salman menyebut Jamah Ikhwan sebagai organisasi teroris. “Mereka juga organisasi paling berbahaya selama seratus tahun terakhir,” imbuh Bin Salman.

Menurut keterangan Ikhwan, pernyataan Putra Mahkota itu sebagai bentuk upaya untuk mendapatkan izin dari Zionis Amerika agar dapat menduduki tahta Kerajaan Saudi.

Lebih lanjut keterangan menambahkan, Jamaah Ikhwan turut berpartisipasi dalam membangun masyarakat Saudi. Menurut keteranga, hal ini dilakukan Jamaah sebagai rasa syukur dan kewajiban agama serta moral.

Selain itu, Jamaah Ikhwan juga mengkritisi negara-negara yang melakukan kebatilan, membunuhi masyarakat sipil, memboikot saudara sendiri, berlepas diri dari Al-Quds dan memperkuat hubungan dengan zionis Israel.

Pernyataan Bin Salman terkait Jamaah Ikhwan tak hanya ia lontarkan kepada Majalah Time saja. Pada pekan lalu, saat wawancara dengan Majalah Wall Street Journal, ia menyebut Ikhwan sebagai ‘produsen teroris’.

Sementara saat diwawancarai chanel CBS, Bin Salman mengaku akan membersihkan unsur Ikhwan dari sekoolah-sekolah di Saudi dengan segera. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization