Iran: Berunding dengan Israel adalah Kesalahan Tak Terampuni

dakwatuna.com – Teheran. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatolah Ali Khameini menyebut perundingan dengan Israel merupakan kesalahan yang tak terampuni, Rabu (04/04). Hal ini ia sampaikan selang dua hari dari pernyataan Putra Mahkota Saudi bahwa negaranya punya kepentinga bersama dengan Israel.

“Pergerakan untuk berunding dengan Entitas (Israel, red) yang penuh kebohongan, merupakan kesalahan besar yang tidak terampuni. Itu juga akan menunda kemenangan rakyat Palestina,” kata Khameini melalui pernyataan yang dimuat di laman resminya, seperti dilansir Aljazeera.net, Kamis (05/04/2018).

Khameini menambahkan, “Wajib bagi seluruh Muslim untuk mendukung perjuangan gerakan perlawanan Palestina.” Selain itu ia juga menegaskan dukungan Teheran pada Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).

Lebih lanjut, Khameini membalas isi surat dari Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah baru-baru ini. Teheran, imbuhnya, mengecam keras dukungan beberapa negara Arab terhadap Amerika Serikat.

Selain itu, Khameini juga menyeru seluruh Muslim untuk mengalahkan Israel. “Dengan perjuangan yang intensif dan terencana dengan baik, itu akan memaksa musuh untuk mundur kepada kehancura,” lanjutnya. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William