Zionis Israel Berlakukan Tahanan Rumah Kepada Syaikh Raed Salah

dakwatuna.com – Ramallah. Pengadilan zionis di kota Haifa memberlakukan tahanan rumah kepada Syaikh Raed Salah. Keputusan ini dilakukan hingga penyelidikan terkait tuduhan ‘menghasut kekerasan dan teror` terhadap Syaikh Salah berakhir.

Dilansir Aljazeera.net, pengadilan zionis memindahkan Syiakh Salah kepada tahanan rumah, Rabu (28/02/2018). Namun Jaksa Penuntut Umum menolak keputusan ini sehingga Pengadilan menunda keputusan hingga Kamis esok.

Sebelum persidangan, Koresponden Aljazeera mengutip pernyataan dari Syaikh Kamal Khatib, Wakil Ketua Komite Pembebesan di Palestina 48. Disebutkan, dirinya berharap Syaikh Salah dipindahkan ke tahanan rumah di Kafr Kanna.

Syaikh Salah merupakan Ketua Komite Pembebesan di Palestina 48. Syaikh kelahiran 1958 itu pertama kali ditangkap penjajah Israel pada tahun 1979. Sejak saat itu, ia sering keluar masuk tahanan zionis.

Pada Agustus tahun lalu, polisis zionis menangkap pria paruh baya yang dijuluki Syaikhul Aqsha di kediamannya di wilayah Umm al-Fahm. Penangkapan dilakukan setelah Syaikh Salah turut dalam shalat jenazah tiga pemuda Palestina yang dituduh melakukan operasi militer terhadap pasukan zionis.

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William