Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Tiga Tahun ‘Ashifatul Hazm’, Setengah Juta Anak Yaman Putus Sekolah

Tiga Tahun ‘Ashifatul Hazm’, Setengah Juta Anak Yaman Putus Sekolah

Anak-anak Yaman bermasaddepan suram akibat perang. (aa.com.tr/ar)

dakwatuna.com – New York. Badan Anak PBB (UNICEF) melaporkan, sekitar setengah juta anak Yaman terpaksa putus sekolah sejak kampanye militer ‘Ashifatul Hazm’ oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Masih menurut laporan Unicef, seperti dilansir aa.com.tr/ar, Selasa (27/03/2018), jumlah total anak-anak Yaman yang tidak bersekolah meningkat menjadi dua juta sejak tahun 2015.

Seperti diketahui, Arab Saudi dan aliansinya melancarkan serangan militer untuk memberantas milisi Syiah Hutsi pada Maret 2015 silam.

Selain putus sekolah, para staf pendidikan di 75% sekolah negeri Yaman belum menerima tunjangan bulanan mereka selama lebih dari satu tahun. Fakta ini membuat pendidikan anak di sana dipertaruhkan.

Terkait hal ini, perwakilan Unicef di Yaman menyebut seluruh generasi di Yaman menghadapi masa depan yang suram. “Bahkan mereka yang masih bersekolah pun tidak mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” lanjut Miracle Relaino.

Saat ini, 2500 sekolah di Yaman tidak berfungsi. “66% di antaranya hancur akibat perang. 27%-nya tidak beroperasi. Sementara 7% di antaranya digunakan untuk tujuan militer,” seperti disebut dalam laporan Unicef.

Selain itu, laporan Unicef juga menyebut adanya kelompok bersenjata yang merekrut 2419 anak-anak sejak perang 2015.

Sejak operasi militer Koalisi Arab pada 2015 lalu, 78% rakyat Yaman hidup dalam kefakiran. Sementara 80% rakyat membutuhkan bantuan kemanusiaan dengan segera. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansı Arabıc

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization