Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Jerman Tak Percaya Pilpres Mesir, Sebabnya?

Jerman Tak Percaya Pilpres Mesir, Sebabnya?

As-Sisi hampir dipastikan jadi calon tunggal dalam pilpres Mesir 2018. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Berlin. Pemerintah Jerman menyampaikan mosi tidak percaya pada penyelenggaraan Pemilu Presiden (Pilpres) Mesir 2018, Kamis (15/03/2018). Melalui Komisioner Pemerintah Federal untuk Politik Ham Lila Kohler, Jerman mendesak rezim Abdul Fatah As-Sisi menghentikan intimidasi pada masyarakat sipil dan media.

Lebih lanjut, Kohler juga menyeru rezim Mesir agar memberikan hak-hak yang termaktub dalam konstitusi kepada rakyat. Terutama yang berkaitan dengan kebebasan berpendapat, demonstrasi dan kebebasan pers, seperti dilansir Aljazeera.net.

Kohler juga menjelaskan sebab yang mendasar sikapnya ini. Di antaranya penangkapan dua bakal calon presiden Mesir dan para pembantunya, serta pengawasan ketat terhadap kebebasan menyampaikan pendapat menjelang pilpres.

Seperti diketahui, rezim Mesir melarang para kandidat yang disinyalir menjadi lawan kuat As-Sisi untuk berlaga dalam pilpres.

Pilpres Mesir sendiri akan dimulai pada Jumat (16/03) hari dengan pemungutan suara bagi rakyat yang di luar Mesir. Sementara pemungutan suara di dalam negeri akan dilakukan akhir bulan ini.

Dalam kontestasi itu, As-Sisi akan menghadapi Musa Mustafa Musa, ketua partai al-Ghad. Namun semua indikasi mengisyaratkan bahwa pemilu akan dimenangkan As-Sisi. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization