dakwatuna.com – Jakarta. PKPU Human Initiative terus berkomitmen bantu para pengungsi Rohingya. Kali ini, menggandeng Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, PKPU Human Initiative membangun Sekolah untuk anak-anak Rohingya. Rabu malam (7/3/2018), Tim Relawan diberangkatkan untuk meresmikan Pusat Pendidikan tersebut.
Menurut Ketua Departemen Sosial dan Kemanusiaan JSIT Syahroni, Program “Education Center” sesuai dengan jati diri JSIT yang bergerak dibidang pendidikan. Ia juga menilai PKPU Human Initiative telah berpengalaman dan konsisten dalam menangani krisis kemanusiaan yang menimpa masyarakat Rohingya melalui program yang berkelanjutan.
“Kami rasa, banyak lembaga lain yang memberi bantuan pada umumnya saja. Kami ingin program yang tidak hanya ‘hit and run’ tapi kami butuh program yang sustainable, dan program ini (education center) sangat bersesuaian dengan jati diri JSIT,” ungkap Syahroni saat diwawancarai di kantor Pusat PKPU Human Initiative, Rabu (7/3/2018).
Sementara, International Recovery Team PKPU Human Initiative, Deni Kurniawan menjelaskan, pusat pendidikan yang dibangun mirip sebagaimana sekolah pada umumnya. Terdapat ruang kelas dengan siswa sekitar 200 anak dan guru-guru yang direkrut dari para pengungsi itu sendiri.
“Anak-anak rohingya berhak mendapat pendidikan gratis. Sementara guru-gurunya direkrut dari para pengungsi, mereka akan di gaji sebagaimana mestinya,” terang Deni.
Selain membangun pusat pendidikan, PKPU Human Initiative juga akan mendistribusikan lampu pijar solar cell, selimut, alas tidur dan nutrisi bagi para pengungsi Rohingya. (SaBah/dakwatuna)