Topic
Home / Berita / Silaturahim / Bersama PT. SMI, IZI Selenggarakan Pelatihan Pengurusan Jenazah

Bersama PT. SMI, IZI Selenggarakan Pelatihan Pengurusan Jenazah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
IZI bersama PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Mengadakan Pelatihan Pengurusan Jenazah, di Hotel Swiss Bell, Kalibata – Jakarta pada Rabu (28/2/2018). (Ricky/IZI)

dakwatuna.com – Jakarta.  Islam merupakan Agama yang komperhensif dan paripurna, mengatur secara sempurna, dari mulai bangun hingga tidur, balita hingga manula dan lahir hingga wafat. Termasuk dalam hal mengurusi jenazah, terdapat tata cara yang tidak sembarangan diurus, serta membutuhkan ilmu dari para ahli mengingat kondisi pembersihan organ tubuh hingga memasukannya ke dalam liang lahat.

Untuk memudahkan hal tersebut, kini Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) adakan pelatihan dan sertifikasi pengurusan Jenazah bagi Komunitas maupun Dewan Kemakmuran Masjid.

Dan pada kesempatan ini, IZI bersama PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bekerjasama mengadakan pelatihan tersebut guna meningkatkan pelayanan bagi internal perusahaan dan komunitas binaannya.

Agus Budianto, salah satu peserta pelatihan tersebut mengungkap, masih sedikit orang yang ahli dalam menangani hal ini. Pihaknya sengaja adakan pelatihan bersama IZI sebagai upaya meningkatkan pelayanan baik untuk internal maupun komunitas yang dibinanya.

“Bisa dibilang, orang-orang yang ahli menangani pengurusan jenazah ini masih sedikit. Dan tentu saja kita membutuhkan orang-orang yang mampu mengurusi masalah ini dengan serius, kapanpun dan dimanapun. Untuk itu kami sengaja adakan pelatihan ini bersama IZI sebagai lembaga yang fokus menangani hal ini.”

Demikian disampaikan Agus Budianto selaku perwakilan dari PT. SMI (Persero) usai mengikuti pelatihan di Hotel Swiss Bell, Kalibata – Jakarta pada Rabu (28/2/2018).

Hal yang sama diungkapkan oleh Eri Haerumi selaku Karyawati PT. SMI yang mengatakan pihaknya membutuhkan ilmu kepengurusan khususnya bagi jenazah perempuan.

“Sejauh ini sering kita melihat pelatihan yang mengurusi jenazah laki-laki, dan sedikit untuk perempuan. Melalui program IZI ini kami menjadi faham mengenai masing-masing jenis dalam mengurusi jenazahnya.” Ungkap Eri Haerumi.

Kemudian, Nana Sudiana selaku Direktur Pendayagunaan IZI menegaskan, pelatihan pengurusan jenazah ini sudah menjadi suatu profesi yang nantinya para peserta akan mendapat sertifikat legal dari negara.

“Memang pekerjaan sebagai tukang mengursi jenazah ini masih dipandang sebelah mata. Namun kini saya tegaskan bahwa hal ini sudah menjadi profesi yang bersertifikat legal dari pemerintah. Kedepan kita akan banyak dibutuhkan sebagai orang yang ahli dibidangnya masing-masing, termasuk mengurus jenazah.” Tegas Nana Sudiana.

Sebelum menutup sambutan, Nana menjelaskan bahwa IZI hingga kini aktif melayani masyarakat dalam program Layanan Antar Jenazah. Pihaknya mengaku melalui program tersebut melayani keseluruhan secara gratis.

“Utamanya memang untuk masyarakat Dhuafa. Kami bantu dari teknis pemandian, pengkafanan, diantar oleh ambulance hingga dimakamkan.” Nana memungkasnya.

Acara pelatihan pengurusan jenazah yang dilaksanakan di Swiss Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan selama satu hari penuh tersebut turut ditraining oleh salah satu Dai IZI, Ade Hartono. Dimulai dengan pemaparan materi yang dilanjut dengan praktik hingga post test. (SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Kesembilan Kalinya, Forjim Adakan Roadshow One Masjid One Jurnalist

Figure
Organization