Sekjen PBB: Tahun 2020, Gaza Jadi Kota Tak Layak Huni

Sekjen PBB, Antonio Guterres. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – New York. Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres, memperingatkan kondisi yang terus memburuk di Jalur Gaza akibat blokade Israel. Ia menyebutkan, PBB memperkirakan Gaza menjadi kota tak layak huni pada tahun 2020 mendatang.  Hal ini karena kondisi kemanusiaan dan ekonomi di sana yang sangat buruk.

Dilansir Aljazeera.net, Selasa (06/02/2018), hal itu disampaikan Guterres dalam sebuah pertemuan dengan Komite PBB untuk Hak-hak Rakyat Palestina (CEIRPP). Komite ini didirikan pada tahun 1975, dengan tujuan untuk memastikan hak-hak rakyat Palestina terlindungi.

Pada kesempatan itu, Guterres mengatakan, kondisi kemanusiaan dan ekonomi di Gaza semakin memburuk. Diperkirakan, pada tahun 2020 mendatang kota tersebut akan menjadi kota tak layal huni. Kecuali ada tindakan nyata untuk memperbaiki layanan dan infrastruktur, tambahnya.

“Gaza masih menghadapi blokade dan kondisi kemanusiaan darurat. Sekitar dua juta rakyat Palestina tinggal di tengah runtuhnya infrastruktur, krisis listrik, kurangnya layanan-layanan dasar serta kelumpuhan ekonomi,” lanjut Guterres.

Gaza merupakan wilayah Palestina yang masih harus menghadapi blokade zionis sejak 12 tahun lalu. Menurut sensus terakhir, angka kemiskinan di Gaza mencapai 80%. Sementara pengangguran meningkat sebesar 50%. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...