Operasi ‘Ranting Zaitun’ Masih Berlanjut, Turki Umumkan Capaiannya

Operasi Militer Turki di Afrin masih berlanjut. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Ankara. Pemerintah Turki mengumumkan, operasi ‘Ranting Zaitun’ di kota Afrin Suriah masih berlanjut sesuai rencana. Pemerintah juga mengungkapkan hasil sementara yang telah dicapai dari operasi yang berlangsung sejak 20 Januari lalu tersebut. Selain itu, Ankara juga menegaskan komitmennya untuk melindungi pihak sipil dari kemungkinan terkena serangan.

Dilansir Aljazeera.net, Senin (05/02/2018), Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut pasukannya berhasil melumpuhkan 935 teroris dari unsur Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG). Ia menjelaskan, negaranya akan tetap bertekad melanjutkan operasi itu.

Sementara Kantor Berita Anadolu Ajansı melaporkan, pasuka Turki dan FSA berhasil menguasai bukit 1027 di wilayah Rajo, sebelah barat kota Afrin. Sebelumnya, bukti tersebut di bawah kontrol dari milisi teroris YPG.

Dengan begitu, pasukan Turki dan FSA sejuah ini berhasill menguasai 33 titik sejak dimulainya operasi. Rinciannya: satu kota, 21 desa, 10 bukti strategis dan sebuah persawahan.

Lebih lanjut, PM Turki Binali Yildirim mengatakan, pasukannya juga berhasil menyerang lebih dari 500 titik milik YPG di Afrin. Sedangkan sejak operasi berlangsung, ada 94 rudal yang jatuh ke wilayah Turki dan disinyalir berasal dari Afrin. Serangan itu, tambahnya, mengakibat sembilan warga sipil meninggal dan lebih seratus luka-luka.

Pernyataan PM itu diungkapkan sesaat setelah kunjungannya ke wilayah perbatasan Turki-Suriah. dalam kunjungan itu, Yildirim juga menyempatkan diri untuk menemui para korban akibat rudal yang jatuh di Kilis dan Hatay.

Yildirim juga mengecam keras serangan teroris kurdi YPG yang menyasar pemukiman sipil di Kilis dan Hatay. Ia menyebutkan, ada 34 granat berpeluncur roket di wilayah Kilis, dan 60 lainnya di Hatay. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...