dakwatuna.com – Ankara. Operasi ‘Ranting Zaitun’ yang diluncurkan pemerintah Turki untuk memberantas teroris PKK/PYD mendapat dukungan dari rakyat kurdi di pedesaan Aleppo Utara. Selain itu, mereka juga menolak keberadaan milisi YPG di daerah mereka.
Dilansir Turkpress.co, Senin (29/01/2018), puluhan rakyat Kurdi tampak berkumpul menyerukan dukungan terhadap operasi Turki. Bahkan, mereka menegaskan bahwa teroris Kurdi yang tergabung PKK/PYD bukan representasi Kurdi secara keseluruhan.
Abdelkader Haidar Agha, Ketua Suku Kurdi di wilayah tersebut mengatakan, hubungannya dengan Turki sangat baik. Bangsa Turki baginya sudah dianggap sebagai saudara. Sementara ia juga menolak keberadaan organisasi PKK/PYD/YPG di wilayahnya.
Menurut Agha, organisasi-organisasi tersebut memaksa para gadis Kurdi untuk bergabung ke dalam barisan dan turut bertempur. Ia menambahkan, organisasi itu dengan rezim Bashar al-Assad adalah dua sisi satu tujuan.
Lebih lanjut ia menyatakan, penduduk kota Afrin merupakan saudara dan kerabat baginya. Organisasi teroris, imbuhnya, melakukan penyesatan pada Kurdi dan Arab secara bersamaan. (whc/dakwatuna)
Sumber: Turk Press