dakwatuna.com – Ankara. Dilansir dari aa.com.tr/ar, Sabtu (27/01/2018), Turki dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk menghentikan pasokan senjata kepada milisi teroris PKK/ PYD.
Disebutkan, kesepakatan terjadi dalam pembicaraan telepon antara Penasihat Kemanan Nasional AS, Jendral H.R McMaster, dengan Jubir Kepresidenan Turki, İbrahim Kalın.
Menurut sumber dari Kepresidenan Turki, keduanya melakukan pembicaraan telepon pada Jumat (26/01) malam waktu setempat.
Sumber menyebutkan, keduanya membahas seputar operasi militer ‘Ranting Zaitun’ Turki di kota Afrin Suriah. Turki menegaskan, operasi itu dilakukan sesuai hukum internasional dan bertujuan membantu penduduk sipil Afrin dari gangguan milisi kurdi.
Selain itu, keduanya juga membahas tentang upaya memberantas organisasi-organisasi teroris yang ada di Suriah, seperti PYD/YPG/PKK, ISIS dan yang lainnya. Selain juga membicarakan proses transisi politik di Suriah.
Lebih lanjut, Kalın dan McMaster sepakat untuk menghentikan pasokan senjata kepada milisi teroris PKK/PYD. Mereka juga sepakat untuk memperhitungkan kembali masalah keaman Turki di wilayah perbatasannya.
Selain masalah Suriah, kedua belah pihak juga saling sepakat untuk meningkatkan hubungan antara Turki dan AS, atas dasar kepentingan dan saling menghormati. (whc/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Ajansı Arabıc