dakwatuna.com – Washington. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Jubir Kemenlu AS), Heather Nauert mengumumkan, dialog strategis antara AS dan Qatar akan digelar Selasa mendatang. Dilansir Aljazeera.net, Jumat (26/01/2018), Nauert juga menyebut Qatar sebagai mitra strategis bagi negaranya.
Terkait dialog strategis, Menlu AS Rex Tillerson dan Menhan AS James Mattis akan memimpin dialog tersebut. “Kami senang bisa menjadi tuan rumah bagi para pejabat tinggi Qatar,” imbuhnya.
Dialog itu, tambahnya, akan membahas tentang penguatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang. Ia juga menyebut hubungan Qatar dan AS sangat kuat, bahkan Doha bagian dari mitra strategis Washington.
“Kami berharap bisa membahas banyak bidang kerja sama kedua negara. Seperti perdagangan, investasi, pertahanan, keamanan, hukum, pemberantasan teroris dan regulasi lalu lintas udara. Selain itu, kami juga akan fokus dalam pemberantasan ISIS, krisis Teluk yang masih berlangsung, isu-isu Suriah, Iran, Irak dan Afghanistan,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, Presiden AS Donald Trump terlibat pembicaraan telepon dengan Emir Negara Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad Al Tsani. Pada kesempatan itu, Trump menyampaikan terima kasih atas upaya Qatar dalam memberantas terorisme dan ekstremisme dalam berbagai bentuk. (whc/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera