Topic
Home / Berita / Silaturahim / Ini Beberapa Resolusi Pada Rakornas Penyagunaan IZI 2018

Ini Beberapa Resolusi Pada Rakornas Penyagunaan IZI 2018

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Direktur Pendayagunaan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Nana Sudiana (Ricky/IZI)

dakwatuna.com – Depok.  Direktur Pendayagunaan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Nana Sudiana mengungkap pihaknya telah menyelesaikan sebuah buku panduan kerja Pendayagunaan sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diikuti oleh seluruh Kantor Perwakilan IZI seluruh Indonesia. Nana menyebut buku panduan yang diberi nama Risalah Pendayagunaan IZI 2018 tersebut mencakup seluruh aspek kinerja yang menitikberatkan kepada pembinaan kaum dhuafa.

“Di tahun 2018 ini IZI melalui Direktorat Pendayagunaan telah menyelesaikan sebuah SOP dalam sebuah buku yang kami beri nama Risalah Pendayagunaan 2018. Hal ini berdasarkan agar semua kerja-kerja kami benar-benar terkontrol, teratur, rapih, professional serta dapat sesuai dengan keinginan bersama. Perlu diketahui bahwa buku panduan ini telah disepakati oleh semua pihak dalam internal IZI. Utamanya kami sebagai Amil menginginkan adanya akselerasi pada Mustahik, jadi mereka kami bina agar mau hidup lebih baik lagi.”

Demikian disampaikan Nana Sudiana ketika diminta keterangan oleh tim Humas IZI di Kinasih Resort, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Kamis (25/1/2018).

Nana melanjutkan, di tahun 2018 ini, Direktorat Pendayagunaan telah membentuk beberapa Divisi untuk menunjang kinerja seperti Divisi Pemberdayaan Mulia Inisiatif, Rumah Singgah Pasien (RSP), Pembinaan Mustahik serta Klinik Cuci Darah.

Selain menyoal pembinaan pada mustahik, Nana Sudiana menjelaskan berbagai Divisi dibawah Direktorat Pendayagunaan telah membuat berbagai resolusi guna meningkatkan pelayanaan yang sesuai prosedur dan professional.

“Untuk menunjang kinerja pada Direktorat kami, di tahun 2018 ini juga kami menetapkan beberapa Divisi seperti Pemberdayaan Mulia Inisiatif, Rumah Singgah Pasien, Pembinaan Mustahik dan Klinik Cuci Darah.” Tambah Nana.

Hal tersebut diantaranya seperti Divisi Pemberdayaan Mulia Insisiatif. Haryono selaku Manajer mengungkap di tahun 2018 pihaknya akan melanjutkan program unggulan seperti Kampung Bina Mualaf, program 1000 Lapak Berkah, program Pendampingan Usaha, Program Kaki Palsu, dan Program Beasiswa Mahasiswa.

“Di 2018 ini, untuk program Pendampingan Usaha kami akan membawa kepada ranah marketplace, sehingga jasa dan segala hasil karya binaan kami akan mudah diakses diberbagai lini. Kemudian program unggulan lainnya seperti Kampung Bina Mualaf yang hingga kini sudah berada di empat titik diantaranya Sigi Sulawesi Tengah, Karo Sumatera Utara, Ciranjang Cianjur Jawa Barat dan Kampung Sawah Bekasi, kemudian program 1000 Lapak Berkah, Program 1000 Kaki Palsu, serta Program Beasiswa Mahasiswa.” Ujar Haryono.

Sementara itu Manajer RSP IZI, Nafsiyatun Arofah mengungkap bahwa hingga kini RSP IZI sudah didirikan di sembilan titik seluruh Indonesia diantaranya di Jakarta Salemba, Jakarta Slipi, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan. Mengenai kebijakan terbaru dari RSP IZI menurut perempuan yang biasa disapa Asfi menjelaskan kedepannya pihak RSP akan menyediakan tempat untuk pendamping di masing-masing pasien, menurutnya hal tersebut diperuntukan bagi keluarga pasien maupun perwakilan pihak rumah sakit rujukan yang merawat pasien tersebut guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

“Di tahun 2018 ini RSP IZI sudah didirikan di sembilan titik seluruh Indonesia diantaranya di Jakarta Salemba, Jakarta Slipi, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan. Mengenai pelayanan, kedepan kami akan menyediakan tempat untuk pendamping di masing-masing pasien, entah itu untuk pihak keluarga pasien maupun pihak perawat dari rumah sakit rujukan yang lebih tahu kondisi pasien tersebut. Selain meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, juga agar pasien dapat terawat dengan baik.” Jelas Asfi.

Adapun mengenai Pembinaan Mustahik yang diresmikan menjadi sebuah divisi baru pada tahun 2018, selaku Manajer, Rohandi menuturkan bahwa melalui adanya divisi terbaru ini dititik tekankan kepada output dari penyaluran kepada Mustahik.

“Jadi melalui divisi pembinaan Mustahik ini, bagi kami adalah mengutamakan soal output dari Mustahiknya ini sendiri. Mereka sebisa mungkin diberikan pemahaman mengenai kehidupan, utamanya adalah soal keislaman. Dan kami akan melaksanakannya dalam sebuah pertemuan pekanan, di setiap pekanan akan coba kami terus dampingi dan diberikan tugas yang tentunya mempunyai dampak positif bagi Mustahiknya sendiri. Sehingga dengan itu mereka akan kami usahakan agar mampu merubah nasib kedepannya.” tutur Rohandi.

Dan terkhusus untuk Klinik Cuci Darah, Lukman Jasin menuturkan bahwa hal ini dimaksudkan sebagai penanggulangan kesehatan Mustahik terkhusus bagi penyandang gagal ginjal. Pasalnya, di Indonesia menurut survey dari Ikatan Dokter Indonesia menyatakan bahwa penyakit gagal ginjal termasuk dalam kategori tiga besar penyakit berat setelah Jantung dan Kanker.

“Berdasarkan pada survey tingginya pengidap penyakit Jantung di Indonesia, IZI merasa terpanggil untuk membangun Rumah Cuci Darah. Selain menyoal banyaknya pengidap penyakit ginjal, sementara masih sedikit rumah sakit dan klinik di Indonesia yang menyediakan fasilitas pelayanan cuci darah. Maka oleh sebab itu IZI berinisiatif untuk membangun rumah cuci darah yang rencananya akan dibangun di beberapa titik di Indonesia, karena hal tersebut membutuhkan proses perizinan dan studi kelayakan. Adapun untuk kali ini, IZI baru membuka satu klinik cuci darah di daerah Cinere, Depok yang akses mudah dijangkau mengingat sudah ada akses jalan tol.” Pungkas Luqman Jasin selaku Manajer Klinik Cuci Darah IZI. (SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Kemudahan Donasi Zakat Lewat Situs Bookingberkahramadhan.com

Figure
Organization