Topic
Home / Berita / Silaturahim / Sembuh dari Kanker Tumor, Bocah Ini Inginkan Menjadi Hafidz Qur’an

Sembuh dari Kanker Tumor, Bocah Ini Inginkan Menjadi Hafidz Qur’an

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ahmad Ahad (25 bulan), Pasien Penderita Tumor. (Ricky/IZI)

dakwatuna.com – Surabaya.  Aad, nama panggilan balita berusia 25 bulan penderita tumor jinak ini merupakan salah satu pasien Rumah Singgah (RSP) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Timur. Ahmad Ahad begitu nama lengkapnya, singgah di RSP IZI sejak 11 Januari 2018 bersama kedua orang tuanya, Siama (40) dan Ronawati (38).

Diungkapkan bahwa Aad sudah mengalami tumor sejak masa kelahirannya dengan ditunjukkan adanya ‘benjolan’ dibawah telinga.

“Menurut Dokter ditempat dimana dulu saya melahirkan, dibawah telinga kanan Aad sudah terlihat adanya benjolan, dan itu sudah dipastikan tumor”. Ujar Siama ketika menejelaskan kondisi Aad kepada Staf RSP IZI Jawa Timur pada Jumat di Surabaya, jumat (19/1/2018).

Siama melanjutkan, awalnya tumor jinak tersebut bersarang di bawah telinga kirinya yang diketahui pada menit pertama kelahiran Aad.

“Semula, tumor itu hanya sekecil kelereng. Karena usia Aad yang masih sangat dini dan riskan jika dilakukan tindakan operasi maka Dokter menyarankan agar menunggu beberapa waktu sampai kondisi Aad memungkinkan untuk menjalani operasi.” Tambah Siama.

Tidak hanya itu, sang Ibu (Ronawati) menambahkan bahwa kondisi Aad semakin hari semakin kritis, sehingga membuat putranya sulit untuk bernafas. Menurutnya juga, kondisi Aad saat berusia 17 bulan sulit mencerna asupan makanan apapun.

“Aad sering merintih karena efek tumor ini. Semakin Aad bertambahnya usia, semakin membesar pula benjolannya hingga memenuhi dagu dan leher. Sehinngga dari hal tersebut membuatnya kesulitan bernafas, berbicara dan mengunyah. Sampai usia yang ke 17 bulan, Aad hanya meminum cairan seperti susu formula.” Jelas Ronawati.

Sebagai buruh yang berpenghasilan dua juta rupiah per bulan membuat Siama harus berusaha keras untuk mencari alternatif untuk mengobati penyakit yang diderita Aad. Walau pernah mendapat bantuan operasi dari pemerintah setempat, namun hal tersebut belum cukup untuk memenuhi biaya penginapan dan makan selama proses perawatan Aad.

Melihat kondisi tersebut, menurut pengakuan Ronawati, dirinya meminta Siama mencoba hubungi sebuah Lembaga Zakat yang memberikan pelayanan di sebuah Rumah Singgah, dalam hal ini RSP yang disuguhkan oleh Inisiatif Zakat Indonesia dengan memberikan berbagai pelayanan rawat inap maupun kebutuhan sehari-hari.

“Saya masih ingat ketika suami saya terlihat kebingungan untuk mencari bantuan biaya operasi Aad, dapatlah bantuan operasi dari pemerintah, namun itu saja belumlah cukup mengingat kami harus makan dan pergi pulang yang memakan biaya besar. Hingga akhirnya saya membaca berita ada lembaga zakat yang memberi fasilitas rawat inap dan kebutuhan sehari selama masa perawatan, kala itu juga kami langsung menghubungi rumah singgah tersebut atas nama Inisiatif Zakat Indonesia untuk meminta bantuan anak perawatan anak kami.” Tambah Ronawati.

Dari pernyataan diatas sehingga mendapat tanggapan dari Tim IZI Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk merujuk dan mengantar Aad dirawat menuju Rumah Sakit di Jawa Timur.

“Ya betul, begitu kami menerima keluhan dari orang tua Aad, kami langsung bersikeras mengantarnya dengan menggunakan pesawat ke RSP IZI Jawa Timur, sesuai rujukan dari Dokter setempat.” Jelas Tim IZI Sulteng.

Di akhir penyampaian, Siama melanjutkan, besar harapan Aad bisa sembuh. Karena impian terbesar bagi mereka berdua adalah Aad dapat lanjutkan pendidikan di pesantren, juga menjadi seorang penghafal Qur’an.

“Saya bersyukur kepada IZI cabang Sulawesi Tengah telah menjadi perantara saya dengan IZI Jawa Timur. IZI membantu saya menyediakan tempat tinggal, makan dan antar jemput ke rumah sakit. Kalau operasi pertama bulan Juni 2017, saya bertiga ngekos dan itu harus mengeluarkan banyak uang. Tetapi, di rumah singgah ini pengeluarannya bisa dihemat. Semoga IZI beserta para Donatur selalu diberkahi Allah.” Siami memungkasnya (SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Kemudahan Donasi Zakat Lewat Situs Bookingberkahramadhan.com

Figure
Organization