Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Sejak Pemboikotan, Sebanyak 27 Perusahaan Asing Didirikan di Qatar

Sejak Pemboikotan, Sebanyak 27 Perusahaan Asing Didirikan di Qatar

Doha Qatar (biggsity.com)

dakwatuna.com – Doha. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Qatar, Khalifa bin Jassim Al Tsani mengumumkan, sebanyak 27 perusahaan asing didirikan sejak pemboikotan terhadap Qatar pada Juni lalu. Sementara sepanjang tahun 2017, ada 32 perusahaan baru yang didirikan di Qatar.

Jassim menambahkan, Ahad (21/01/2018), perusahaan-perusahaan baru mengalami pertumbuhan total sebesar 13,4% pada tahun lalu. Secara keseluruhan, jumlah perusahaan di Qatar naik dari 12,9 ribu di tahun 2016 menjadi 14,3 ribu di tahun 2017.

Sementara itu, tambahnya, jumlah total perusahaan yang didirikan sejak pemberlakuan boikot ada 7.330 perusahaan baik dalam negeri maupun asing.

Seperti diketahui, sejak 05 Juni 2017 lalu, Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir, memutus hubungan diplomatik dengan negara tetangga mereka, Qatar. Selain itu, negara-negara tersebut juga melakukan boikot dengan menutup seluruh akses dengan Qatar baik darat, laut maupun udara.

Tentu saja tindakan keempat negara itu memberi dampak buruk terhadap perekonomian dan perdagangan Qatar. Namun seiring berjalannya waktu, baik pemerintah maupun swasta mengambil tindakan-tindakan yang mampu menetralisir dampak pemboikotan.

Bahkan, menurut  pernyataan Kadin, ada 52 delegasi komersial dari berbagai negara berbeda yang datang ke Qatar pada tahun lalu. Disebutkan, mereka datang untuk membahas peningkatan kerjasama perdagangan, menjajaki peluang investasi yang tersedia, serta kemungkinan membangun aliansi dan kemitraan. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansı Arabıc

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization