dakwatuna.com – Jakarta. Calon Walikota Tual, Ambon, Adam Rahayaan mengaku merasa nyaman bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Alasannya, PKS merupakan partai politik yang memiliki sistem kaderisasi yang bagus di Indonesia.
“Saya merasa nyaman dengan PKS karena sistem pengkaderan yang bagus dan terjaga hingga hari ini,” kata Adam di sela acara Konsolidasi Pasangan Calon Kepala Daerah PKS di Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018).
Pada Pilkada serentak 2018, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung gubernur, walikota yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kader Partai Keadilan sejak 1999 itu menganalogikan PKS seperti bunga mawar. “Indah namun punya ketegasan lewat sikapnya,” ungkapnya.
Adam selama ini menjabat dua periode di DPRD, satu periode sebagai walikota Tual, periode kedua wakil petahana. “Saya meneruskan kaderisasi 2015-2018. Dan hari ini saya mencalonkan lagi dari PKS,” pungkasnya.
Adam Rahayaan menduduki peringkat teratas dengan perolehan 33,19 persen, berdasarkan survei sementara oleh Media Riset Strategi Bedah Nusantara. Ia juga mendapatkan penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2017 kategori Lingkungan Hidup atas prestasi membenahi permukiman warga. Raihan penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi daerahnya yang baru 2007 lalu berdiri. (SaBah/dakwatuna)