Menlu: Rakyat Iran Pilar Keamanan dan Stabilitas Negara

Demonstrasi massa anti pemerintah di Iran. (aljazeera.net)

Menlu Iran, Mohamad Javad Zarif.
(mubasher.aljazeera.net)

dakwatuna.com – Teheran. Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif menyatakan, keamanan dan stabilitas negaranya ada di tangan rakyat. Menurutnya, itu yang membedakan antara negaranya dengan rakyat dari negara sahabat Presiden AS Donald Trump.

“Keamanan dan stabilitas Iran bergantung pada rakyatnya. Ini beda dengan rakyat negara-negara sahabat Trump,” kata Zarif, seperti dilansir dari aa.com.tr/ar, Rabu (03/01/2018).

Selain itu, Zarif juga memberi pernyataan melalui akun twitter pribadinya. Ia mengatakan, “Rakyat Iran memiliki hak memilih dan menolak. Kami akan mempertahankan hak yang didapat dengan susah payah ini. Kami juga tidak akan membiarkan para penguntit merusaknya dengan kekerasan dan kehancuran.”

Seperti diwartakan sebelumnya, demonstrasi massa anti pemerintah mewarnai jalanan kota-kota di Iran. Aksi mereka disebabkan oleh buruknya kondisi perekonomian negeri, maraknya pengangguran serta mahalnya harga-harga bahan pokok.

Selain itu para demonstran juga mengkritisi sikap rezim yang lebih fokus terhadap masalah luar negeri. Mereka juga menuntut bantuan luar negeri Iran agar dihentikan dan rezim mulai lebih fokus memperbaiki perekonomian negara.

Sampai berita ini diturunkan, korban tewas dari peristiwa terburuk di Iran sejak 2009 itu telah mencapai 23 jiwa. Sementara pemerintah juga telah menangkap lebih dari 1000 orang yang disinyalir sebagai provokator dan perusuh. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansi Arabic

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...