Aljazeera.net Luncurkan Laman Berbahasa Mandarin

Tampilan antarmuka Aljazeera.net berbahasa Mandarin. (Aljazeera.net)

dakwatuna.com – Beijing. Dalam rangka memperingati 17 tahun peluncuran portal berita Aljazeera.net, Aljazeera Media Network meluncurkan laman berbahasa Mandarin, Ahad (31/12/2017). Hal ini dalam rangka perluasan multi bahasa untuk melengkapi dan mengembangkan peran serta visi Aljazeera.

Disebutkan, langkah tersebut bertujuan menjembatani antar bangsa dan budaya. Selain juga menguatkan hak manusia terhadap pengetahuan, nilai-nilai toleransi, serta penghormatan terhadap kebebasan.

Peluncuran laman berbahasa Mandarin ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-21 dari Media yang berpusat di Qatar tersebut. Aljazeera menjadi media Arab pertama yang memberikan layanan berbahasa Mandarin.

Jaringan Aljazeera sendiri telah dibuka di Beijing sejak satu setengah dekade lalu. Selama itu, Aljazeera senantiasa menampilkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dataran Arab. Selain juga menyajikan perkembangan ekonomi, politik, perdagangan dan sosial Cina.

Dr. Yaser Bashar, direktur sektor digital Aljazeera mengatakan, peluncuran ini hadir dalam konteks pengembangan platform dan media digital Aljazeera. Tujuannya untuk memberikan gambaran kepada rakyat Cina tentang budaya dan visi Arab tentang masalah dunia dari sudut pandang yang benar.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Aljazeera.net, Muhammad Mukhtar Khalil. Menurutnya, langkah ini sebenarnya telah disiapkan beberapa waktu lalu. Selain itu, laman juga akan menyajikan berita yang menarik kepada rakyat Cina, sesuai standar Aljazeera.

Direktur menambahkan, peluncuran di Cina ini merupakan permulaan sebelum nantinya juga akan meluncurkan Aljazeera.net berbahasa Indonesia. Laman berbahasa Indonesia, tambahnya, masih terkendala oleh beberapa proses hukum. Selain itu, Aljazeera juga berniat untuk memperluas jaringan bahasa-nya ke negara-negara Afrika. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...