Topic
Home / Berita / Silaturahim / Rumah Srikandi Dilatih Membuat Media Tanam

Rumah Srikandi Dilatih Membuat Media Tanam

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Pelatihan cara membuat media tanam untuk daerah perkotaan untuk kader Rumah Srikandi, Senin (24/12/2017), (kis/pkpu hi)

dakwatuna.com – Yogyakarta.  Salah satu alasan sulitnya bercocok tanam di daerah perkotaan, yaitu karena tidak adanya ruang dan lahan cukup luas yang dimiliki masyarakat perkotaan. Tetapi bukan berarti masyarakat di perkotaan sama sekali tidak dapat bercocok tanam dengan kondisi ruang dan lahan seperti itu.

Ada beberapa metode bertani yang dapat digunakan masyarakat perkotaan untuk melakukan kegiatan bercocok tanam, misalnya dengan metode tanaman pot, tanaman polybag, hidroponik, vertikultur dan aeroponik. Metode-metode tersebut dapat menjadi jalan keluar bagi masyarakat kota untuk dapat bercocok tanam, apalagi jika ingin memenuhi sendiri kebutuhan sayuran dan buah-buahan mereka, tanpa harus membeli di pasar.

Sehubungan dengan itu, Rumah Srikandi sebagai kelompok masyarakat yang tengah menjalankan program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari), pada hari Senin (24/12/2017), mendapat pelatihan tentang cara membuat media tanam untuk daerah perkotaan, yang dalam pelatihan ini, difokuskan pada pengenalan dan pembuatan media tanam menggunakan polybag dan vertikultur.

Pelatihan dilaksanakan selama dua jam lebih, dari pukul 13.00 – 15.30 WIB, bertempat di kediaman Ibu Susilowati, salah satu kader Rumah Srikandi.

Pelatihan ini ditentori oleh dua orang praktisi pertanian dari “Joglo Tani” Jogja, serta diikuti oleh 11 orang dari 20 orang jumlah keseluruhan kader Rumah Srikandi RT 29.

Pelatihan dimulai dengan membuat media tanam vertikultur (menggunakan Pralon) kemudian dilanjutkan dengan metode bertani dengan menggunakan polybag.

Semua anggota Rumah Srikandi terlihat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan ini, masing-masing ambil bagian dalam setiap prakteknya. Bowo, ketua RT 29, sampai menuturkan kepada Fasilitator; “wah ini ini bagus sekali mas, terus terang ini sangat bermanfaat, semoga nantinya tiap rumah bisa punya (media tanam alternatif) ini”.

Senada dengan itu, Lestari juga menimpali; “segera aja mas, adain tindak lanjut lagi, ini bagus sekali, nanti kan masyarakat enak kalo udah punya semuanya di rumah masing-masing.” (SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Warga Butuh Hubungi Keluarga, PKPU Human Initiative Sediakan Charge Portable Saat Sumber Listrik Padam Total

Figure
Organization