Trump Ancam Negara-negara Penentang Keputusan Washington Terkait Al-Quds

Nikki Haley, dubes Amerika untuk PBB di masa Trump. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam negara-negara penetang keputusan Washington terkait Al-Quds di Majelis Umum PBB. Menurut Trump, negara-negara yang menetang akan diputus bantuannya dari AS.

Ancaman itu disampaikan diplomat AS di PBB, Nikki Haley, seperti dilansir dari aa.com.tr/ar, Kamis (21/12/2017). Menurut Haley, dirinya akan menyampaikan daftar nama negara penentang kepada Trump.

Sebelumnya, kepada wartawan Trump mengatakan, “Negara-negara itu mengambil harta dari kami, namun bersuara menentang keputusan kami di DK dan Majelis Umum PBB. Mereka mengambil jutaan dan milyaran dari kami, namun menenatang kami.”

“Kami akan memantau suara mereka. Biarkan mereka menentang kami, dan ini akan jadi penghematan bagi kami. Kami tidak peduli,” lanjut Trump.

Trump menambahkan, “Orang-orang telah muak dengan AS. Mereka yang tinggal di sini, rakyat kami yang hebat yang mencintai negara ini, telah muak dengan eksploitasi terhadap negara ini.”

Sebelumnya, Anadolu Ajansi menerima kesaksian dari negara-negara anggota organisasi internasional tersebut. Menurut para diplomat itu, mereka menerima surat berisi peringatan konskuensi dari Haley jika memilih menentang AS terkait Al-Quds.

Menurut jadwal, Majelis Umum akan menggelar sidang darutat pada hari ini, Kamis (20/12). Sidang akan membahas keputusan dan klaim Trump yang menyebut Al-Quds sebagai ibukota Israel. Sebelumnya, DK PBB juga telah menggelar sidang, dan mendapat veto dari AS. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansi Arabic

Konten ini telah dimodifikasi pada 28/12/17 | 07:07 07:07

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...