Topic
Home / Berita / Internasional / AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB, Klaim Keputusan Trump Sudah Tepat

AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB, Klaim Keputusan Trump Sudah Tepat

Utusan Amerika di DK PBB menolak draft resolusi membatalkan putusan Trump. (sindonews.com)

dakwatuna.com – New York. 14 dari 15 anggota DK PBB mendukung draft resolusi yang diajukan Mesir untuk membatalkan pernyataan presiden AS, Donald Trump terkait pernyataan kota Al-Quds sebagai ibukota Israel. Dengan demikian, Amerika menjadi satu-satunya anggota DK PBB yang menggunakan hak vetonya untuk menolak rancangan resolusi ini.

Anggota yang mendukung meminta pihak Amerika menghormati resolusi internasional yang menetapkan timur Al-Quds sebagai tanah terjajah Palestina, dan permasalahan kota tersebut harus diselesaikan dengan jalur perundingan dengan keterlibatan langsung dari kedua belah pihak, Palestina dan Israel.

Menyikapi draft resolusi ini, dubes Amerika di PBB Nikki Haley menggunakan hak veto untuk membatalkan rancangan tersebut. Ia sendiri mengaku bangga terhadap langkah veto yang diambil, yang menurutnya dilakukan demi kemaslahatan bersama.

“Veto ini untuk membela kedaulatan Amerika Serikat dan mendukung peranannya dalam menciptakan perdamaian di Timur Tengah,” tegas diplomat ini, seperti dikutip Aljazeera.net, Senin, (18/12/2017).

Haley dalam kesempatan itu mengkritik anggota DK PBB yang melakukan voting terhadap draft resolusi tersebut. “Bagi Amerika ini penghinaan yang tak bisa dilupakan,” ujarnya.

Menurut diplomat perempuan ini, Washington memiliki keberanian untuk mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel secara politik dan budaya. Karena upaya selama ini tidak memberikan kedamaian. “Kami tegaskan, tidak mau didikte dalam menentukan lokasi kedubes kami,” tambahnya.

Ia lalu menegaskan Amerika tidak akan menarik diri dari proses perdamaian. Ia juga membantah pendapat mereka yang menilai sikap AS bukan untuk kemaslahatan Palestina. “Kami dengan bangga memindahkan kedutaan kami dari Tel Aviv ke Al-Quds dan menggunakan hak veto untuk kemaslahatan kedua belah pihak,” ujarnya membelas sikap Trump. (msy/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization