Palestina Mencari Sponsor Perdamaian Baru Menggantikan AS

dakwatuna.com – Al-Quds. Presiden Partai Rakyat Palestina, Bassam al-Salhi menyebutkan, delegasi Palestina atas nama Presiden Mahmoud Abbas akan berkunjung ke Rusia dan Cina pekan depan. Menurutnya, kunjungan itu bertujuan untuk mencari sponsor perdamaian baru antara Palestina dan Israel, seperti dilansir Alquds.co.uk, Senin (18/12/2017).

Kepada Anadolu Ajansi, Salhi mengatakan, delegasi akan tiba di Moskow pada hari Selasa. Sebelumnya, sponso internasional untuk perdamaian Palestina dan Israel diperankan oleh Amerika Serikat (AS).

Salhi menambahkan, dirinya juga akan mengunjungi Cina pada akhir pekan ini. Menurut jadwal, delegasi akan bertemu dengan pejabat kementerian luar negeri kedua negara.

Dijelaskan, delegasi tersebut terdiri dari Nabil Shaats, Penasihat Presiden bidang Internasional; Qais Abd Karim, wakil sekjen Front Demokratik; serta Bassam al-Salhi sendiri.

“Delegasi akan berbicara dengan para pejabat kedua negara terkait peran efektif mereka di PBB. Atau rumusan lain untuk proses perdamaian yang serius agar bisa mengakhiri penjajahan Israel,” kata Salhi.

Ia menambahkan, “Kami mengandalkan peran Rusia, Cina dan negara-negara Eropa dalam urusan ini. Langkah ini merupakan gerakan Palestina untuk menghadapi perubahan posisi Palestina akibat berakhirnya sponsor politik AS setelah klaim Donald Trump terkait Al-Quds.”

Sebelumnya, saat KTT Luar Biasa OKI, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menegaskan, peran AS dalam proses perdamaian otomatis gugur pasca deklarasi Trump terkait Al-Quds. (whc/dakwatuna)

Sumber: Al-Quds Al-Arabi

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William