Besok, Pintu Perbatasan Rafah Akan Dibuka Selama Tiga Hari

    Perbatasan Rafah (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Kairo. Kedutaan Palestina di Kairo, Jumat (17/11/2017), mengumumkan bahwa pemerintah Mesir akan membuka pintu perbatasan Rafah selama tiga hari, dimulai Sabtu besok. Pembukaan akses darat ini diperuntukkan bagi kedua belah pihak, setelah lebih dari seratus hari ditutup.

Dilansir Aljazeera.net, pembukaan Rafah kali ini merupakan yang pertama kalinya sejak Otoritas Palestina menerima kuasa penuh atas Jalur Gaza. Hal tersebut merupakan bagian dari kesepakatan rekonsiliasi yang dicapai oleh Gerakan Pembebasan Palestina (Fatah) dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).

Selama lebih 100 hari ditutup, terdapat sejumlah besar rakyat yang tertahan baik di dalam Gaza maupun di luarnya. Disebutkan, jumlah yang mendaftar untuk menyeberang esok hari saja sudah mencapai 20 ribu, baik dari kalangan orang sakit, pelajar maupun memiliki keadaan kemanusiaan lainnya.

Otoritas Palestina pada bulan lalu, menerima secara penuh penguasaan terhadap pintu-pintu perbatasan di Jalur Gaza dari Hamas. Seperti diwartakan, hal ini merupakan bagian dari kesepakatan rekonsiliasi Palestina yang diprakarsai Mesir pada awal bulan lalu.

Pintu Perbatasan Rafah sendiri menghubungkan antara Jalur Gaza dengan wilayah Mesir. Pintu ini secara praktis ditutup pada tahun 2013, dan hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu yang diperuntukkan hanya bagi kepentingan kemanusiaan. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...