AS: Kondisi Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Sangat Mengejutkan

Etnis Rohingya diusir rezim Myanmar dari tanah kelahirannya. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Doha. Seorang Pejabat Amerika Serikat, menggambarkan situasi kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh sangat mengejutkan. Ia merasa, krisis kemanusiaan yang terjadi sangat tidak bisa dicerna akal sehat.

Simon Henshaw, Asisten Deputi Urusan Pengungsi dan Migrasi Kemenlu AS, menekankan pentingnya melindungi penduduk lokal kepada para pejabat dan tokoh sipil Myanmar. Selain itu, ia juga menyebut pentingnya melakukan investigasi yang adil terhadap pelanggaran HAM di negeri tersebut, seperti dilansir Aljazeera.net

, Rabu (08/11/2017).

Selama kunjungannya ke Myanmar dan Bangladesh, Henshaw banyak bercengkrama dengan para pengungsi Rohingya di kamp pengungsian. Ia juga berhasil bertemu dengan para korban, mendengar cerita dan penderitaan mereka pasca pembakaran rumah-rumah mereka.

Penyerangan dan pembantaian oleh militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya kembali terjadi pada 25 Agustus lalu. Hingga saat ini, otoritas migrasi internasional menyebut jumlah pengungsi muslim Rohingya di Bangladesh mencapai 820 ribu jiwa. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...