Pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh Capai 820000, Myanmar: Mereka Imigran Gelap

dakwatuna.com – New York. Juru Bicara Organisasi Internasional untuk Pengungsi (IOM), Joel Millman, mengumumkan jumlah pengungsi Rohingya di Bangladesh. Menurutnya, hingga saat ini jumlah pengungsi mencapai 820000 jiwa.

Dilansir dari aa.com.tr/ar,  hal itu ia sampaikan saat konferensi pers di Markas PBB di New York, Selasa (31/10/2017). Disebutkan, arus pengungsi ke Bangladesh terus berlanjut meski terjadi penurunan.

Millman menambahkan, jumlah awal Muslim Rohingya yang melarikan diri saat kekerasan 25 Agustus lalu sekitar 670000 jiwa. Namun, jumlah tersebut semakin bertambah hingga mencapai angka 820000.

Sementara itu, laporan UNESCO mengungkap, jumlah persentasi anak-anak di antara para pengungsi mencapai 60%. Para pengungsi juga disebut harus menghadapi pola hidup yang sulit di kamp-kamp pengungsian.

Terbaru, pihak pemerintah Myanmar menyebut muslim Rohingya di Bangladesh sebagai ‘imigran gelap’. Sementara PBB menyebut mereka sebagai ‘kelompok minoritas agama yang paling teraniaya di seluruh dunia’. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansi Arabic

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William