Catalunya Umum Kemerdekaan dari Spanyol

dakwatuna.com – Madrid. Parlemen Catalunya, mengumumkan pemisahan diri dari Spanyol menyusul pemungutan suara secara rahasia pada Jumat (27/10/2017). Dilansir Aljazeera.net, Mahkamah Konstitusi Spanyol menyebut tindakan itu menyalahi hukum.

Sedangkan dewan senat Spanyol menyetujui pengaktifan pasa 155 konstitusi yang menangguhkan otonomi di provinsi Catalunya. Dengan begitu, maka manajemen pemerintahan akan diambil alih oleh Madrid secara langsung.

Disebutkan, anggota parlemen Catalunya menggelar pemungutan suara untuk pemisahan diri dan kemudian mengumumkan berdirinya negara republik. Ketua parlemen menyatakan, 70 anggota dari total 155 memilih untuk memisahkan diri.

Sementara itu, anggota parlemen oposisi memboikot pelaksanaan sidang sebelum diadakannya pemungutan suara. Hal itu dilakukan karena mereka menolak draft pemisahan diri dari Madrid.

Sebelumnya, pada awal bulan Oktober, otoritas Catalunya telah menggelar referendum pemisahan diri. Hasilnya, 90% rakyat mendukung, sedangkan pihak Madrid menyebut hal itu ilegal. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William