Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Pemboikotan Qatar Masih Berlanjut, AS Hentikan Latihan Militer di Teluk

Pemboikotan Qatar Masih Berlanjut, AS Hentikan Latihan Militer di Teluk

Suasana latihan perang. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menghentikan latihan militer dengan beberapa negara Teluk akibat krisis diplomatik yang menargetkan Qatar. Menurut surat kabar Wall Street Journal, keputusan ini merupakan upaya pejabat AS untuk mendesak negara-negara pemboikot agar mengakhiri pemboikotan.

Sementara jurnalis Al-Jazeera di Washington mengatakan, latihan militer yang dihentikan adalah latihan tahunan AS dengan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk.

Dilansir dari Aljazeera.net, Sabtu (07/10/2017), pihak berwenang di AS menyebut langkah ini untuk kepentingan regional bersama. Kolonel John Tomas menambahkan, keputusan juga untuk mendesak semua pihak agar bekerjasama mewujudkan keamanan dan stabilitas Kawasan.

“(Keputusan ini, red) sebagai penghormatan pada universalita dan kepentingan regional bersama,” tambah Tomas. Namun, ia tidak merinci latihan yang dihentikan dan negara-negara yang terlibat.

Sementara itu, jubir militer AS menyebutkan, negaranya akan terus mendorong semua pihak untuk bekerjasama. Hal itu demi mewujudkan keamanan dan stabilitas bersama.

Lebih lanjut, Wall Street Journal juga menyebut keputusan AS ini merupakan tamparan bagi Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud. Diketahui, Bin Salman merupakan salah satu ‘arsitek’ dalam pemboikotan Qatar ini, seperti pernyataan Andreas Craig, seorang pengamat asal London. (whc/dakwatuna)

Sumber: Al-Jazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Di Hadapan Ivanka Trump, Tun Mahathir Kecam Keras Amerika Serikat

Figure
Organization