dakwatuna.com – Makassar. Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia (Himitekindo) berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan – Sandiaga Uno, tetap konsisten untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.
Sekjend Himitekindo, Permas Bagya Maulana, mengatakan bahwa Anies-Sandi akan segera sah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bulan Oktober ini. Untuk itu, pihaknya mengingatkan pasangan ini untuk tetap konsisten menghentikan reklamasi teluk Jakarta.
“Setelah ditetapkan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies-Sandi mendapatkan tekanan kekuatan besar untuk tidak merealisasikan janjinya menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. Untuk itu, kami perlu mengingatkan dan memberikan dukungan penghentian reklamasi Teluk Jakarta,” ujar Permas di Makassar pada Ahad (1/10/2017).
Dia mengatakan bahwa reklamasi Teluk Jakarta harus dihentikan untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup. Selain itu, penghentian ini juga bertujuan untuk perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir, dan segenap warga Jakarta.
“Mengutamakan kepentingan nelayan dan masyarakat sekitar serta mengutamakan pemeliharaan lingkungan. Pulau-pulau reklamasi yang sudah terlanjur dibangun akan dikembalikan fungsinya untuk kepentingan masyarakat, konservasi dan infrastruktur. Inilah janji Anies-Sandi yang harus dilaksanakan,” tegas Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin ini.
Partisipasi Publik DKI
Permas mencatat janji Anies-Sandi lainnya terkait reklamasi adalah membuka partisipasi publik, baik untuk konservasi atau pembangunan infrastruktur dalam keputusan-keputusan terkait pulau reklamasi.
“Yang terpenting dari janji Anies-Sandi adalah mengganti tujuan reklamasi menjadi rehabilitasi pantai. Jika ini diwujudkan maka akan mengembalikan fungsi ekologi perairan Teluk Jakarta yang selama ini terganggu,” tutup Permas. (sb/dakwatuna)