Topic
Home / Berita / Internasional / Erdogan: Stabilitas Rakhine Terjadi Bila HAM Dipatuhi

Erdogan: Stabilitas Rakhine Terjadi Bila HAM Dipatuhi

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (aa.com.tr/ar)

dakwatuna.com – New York. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, stabilitas dan kebangkitan provinsi Rakhine hanya terjadi bila HAM dipatuhi. Saat ini, provinsi tersebut tercatat sebagai provinsi termiskin kedua di Myanmar.

Dilansir dari aa.com.tr/ar, Rabu (20/09/2017), hal itu disampaikan Erdogan saat pertemuan Kelompok Kontak Muslim Rohingya OKI pada Selasa kemarin. “Lebih dari 120 ribu Muslim kehilangan tempat tinggal dan harta mereka di Rakhine,” katanya.

Erdogan menambahkan, “Muslim yang kehilangan segala sesuatunya, berusaha untuk bertahan hidup dalam keadaan sulit sejak 5 lima tahun terakhir.”

Lebih lanjut, ia menyebutkan, “Mustahil menyelesaikan masalah di Rakhine melalui kekerasa. Tragedi kemanusiaan yang dihadapi masyarakat internasional di Myanmar, bukanlah hal yang baru.”

Selain itu, Erdogan juga menyoroti tenda-tenda pengungsian Muslim Rohingya. Katanya, “Situasi kamp pengungsian dimana Muslim Rohingya hidup, sangat menyedihkan sekali.” Tak lupa, ia juga menyeru untuk menghilangkan segala penghalang dari masuknya bantuan kemanusiaan ke sana.

Erdogan juga menyeru jaminan keamanan untuk kehidupan dan harta benda semua warga sipil tanpa terkecuali. Ia juga menuntut kekerasan dan pelanggaran HAM yang dihadapi Muslim Rohingya dihentikan.

“Sangat disayangkan bahwa kita menyaksikan hukuman kolektif diperlakukan pada Muslim Rohingya,” imbuhnya. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansi Arabic

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Erdogan: Selama Aku Masih Hidup, Turki Tak Akan Tunduk pada Lembaga Asing

Figure
Organization