Sidang Umum PBB ke-72, Sekjen PBB Soroti Perpecahan Dunia

Sekjen PBB berpidato di Sidang Umum PBB. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – New York. Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-72, masih berlangsung. Banyak hal disampaikan oleh para pemimpin negara-negara saat berpidato. Di antaranya Sekretaris Jendral (Sekjen) PBB, Antonio Gueterres, yang mengingatkan dunia sedang menghadapi ancaman berbahaya.

“Ekonomi dunia semakin terintegrasi, namun perasaan kita terhadap masyarakat internasional mungkin sedang berantakan,” kata Gueterres, seperti dilansir dari Aljazeera.net, Rabu (20/09/2017).

Ia menambahkan, “Masyarakat terpecah belah. Wacana politik terpolarisasi. Saat ini dunia terpecah belah, dan kita butuh dunia yang damai.”

Lebih lanjut, di hadapan 130 pemimpin negara Gueterres menuntut penghentian operasi militer terhadap Muslim Rohingya di Myanmar. Ia juga mendesak pemerintah Myanmar untuk memberi akses masuk bagi bantuan kemanusiaan.

Menyoroti resiko perang dengan Korut, Gueterres mengatakan, “Dunia yang bebas dari senjata nuklir.” Menurutnya, penyelesaian sengketa itu harus melalui proses politik.

Selain itu, Sekjen PBB juga menyoroti permasalahan Palestina. Menurutnya, solusi dua negara adalah satu-satunya jalan keluar.  (whc/dakwatuna)

Sumber: Al-Jazeera

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...