Turki Seru Masyarakat Internasional Hentikan Pembantaian Muslim di Myanmar

dakwatuna.com – Ankara. Menteri Turki Urusan Uni Eropa, Ömer Çelik, menyeru PBB, Uni Eropa dan seluruh organisasi internasional untuk bertindak cepat dan efektif dalam menghentikan pembantaian di Rakhine, Myanmar.

“Pasukan dan para biksu Budha secara sistematis melakukan pembantaian. Tindakan itu jelas merupakan pembantaian dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Çelik melalui akun twitter pribadinya, sebagaimana dilansir dari aa.com.tr/ar Selasa (29/08/2017).

Lebih lanjut, Menteri Turki itu juga menyebut ribuan muslim yang selama tiga hari terakhir, serta 100 ribu muslim lainnya yang terpaksa kabur dari rumah-rumah mereka. “Kejahatan kemanusiaan di Rakhine telah berubah menjadi praktik genosida,” tambahnya.

Ia juga menyatakan pentingnya PBB dan seluruh organisasi internasional untuk bertindak cepat dan efektif. Katanya, “Tidak dapat diterima bahwa badan-badan internasiona tetap begitu tidak efektif dalam melawan pembantaian di Rakhine selama bertahun-tahun.”

Çelik melanjutkan, baik PBB, UE maupun organisasi internasional lainnya harus bertindak cepat dalam menghentikan pembantaian muslim di Myanmar itu.

Sebelumnya Dewan Rohingya di Eropa (ERC), mengumumkan setidaknya tiga ribu muslim rohingya tewas akibat serangan tentara Myanmar dalam waktu tiga hari saja. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansı Arabic

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William