Topic
Home / Berita / Internasional / Erdogan Telah Berkunjung ke 86 Negara Selama Jadi Presiden Turki, Berikut Rinciannya

Erdogan Telah Berkunjung ke 86 Negara Selama Jadi Presiden Turki, Berikut Rinciannya

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Indonesia disambut Deputi Menko Ekonomi dan Keuangan, Kamis (30/7/15). (@DailySabah)

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah berkunjung ke 86 negara sejak terpilih menjadi presiden negara dua benua tersebut.

Dilansir dari aa.com.tr/ar, Kamis (24/08/2017), negara-negara Eropa menempati urutan teratas yang dikunjungi Presiden Erdogan sejak 28 Agustus 2014 hingga 10 Agustus 2017.

Data juga mengungkapkan, selama tahun 2014 Erdogan berkunjung ke 12 negara. Sedangkan 2015, ia melakukan 33 kunjungan ke 28 negara. 22 kunjungan ke 20 negara di tahun 2016, serta 19 kunjungan ke 15 negara di tahun ini.

Selama periode itu, Presiden Turki tersebut diketahui melakukan 21 kunjungan ke 15 negara Eropa. Termasuk di antaranya Inggris, Latvia, Estonia, Prancis, Ukraina, Slovenia, Rumania, Albania, Belgia, Bosnia, Herzegovina, Jerman, Belarus, dan Belanda.

Selama tiga tahun menjabat presiden, Erdogan telah berkunjung sebanyak lima kali ke Amerika Serikat. Ia juga telah berkunjung ke Kolombia, Meksiko, Chili, Peru dan Ekuador.

Presiden Erdogan selama waktu tersebut telah berkunjung ke Rusia empat kali dan ke Tiongkok tiga kali. Iran juga menjadi negara yang dikunjunginya selama periode tersebut.

Sedangkan ke negara Arab, Erdogan telah berkunjung lima kali ke Arab Saudi, tiga kali ke Qatar dan Kuwait, serta ke Bahrain dan Yordania masing-masing satu kali.

Negara-negara di Afrika yang pernah dikunjunginya mencakup Aljazair, Etiopia, Djibouti, Somalia, Senegal, Pantai Gading, Ghana, Nigeria, Kenya, Uganda, Guinea, Tanzania, Mozambik, Madagaskar.

Di Benua Asia, Erdogan telah berkunjung ke Azerbeijan, Siprus Utara dan Pakistan sebanyak tiga kali. Selebihnya, ia pernah berkunjung ke Afghanistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Indonesia, Jepang, India dan Turkmenistan. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansı Arabic

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Erdogan: Selama Aku Masih Hidup, Turki Tak Akan Tunduk pada Lembaga Asing

Figure
Organization