Belajar Berbagi Dengan Keikhlasan Dari Ervin, Pequrban Cilik Dari Surabaya

Ervin Vey Hutahaean saat menyerahkan tabungannya untuk berkurban tahun ini. (kis/pkpu)

dakwatuna.com – Surbaya.  Ervin Vey Hutahaean bergegas mendatangi  customer service kantor PKPU Human Initiative Surabaya beberapa waktu lalu.

Siswi kelas 4 SD Muhammadiyah Kreative 16 Barata Jaya Surabaya ini lalu menyerahkan  buku tabungan qurban miliknya.

Tidak hanya itu,  Ervin juga menyerahkan uang sebesar Rp. 1,9 juta kepada Lisa, CRM PKPU Surabaya.  Ervin datang ke kantor PKPU-HI dengan ditemani oleh ibu dan neneknya.

Setelah diakumulasi dengan tabungan Ervin sebelumnya, dana terkumpul sebesar Rp. 3 juta  untuk qurban tahun ini.

Ia sangat senang karena jumlah tabungan qurban yang ia kumpulkan ternyata lumayan besar.

Ervin bercerita, bahwa tabungan qurban tersebut merupakan hasil dari menyisihkan uang jajan, uang THR lebaran, dan uang yang ia dapat ketika dikhitan.

Menurut orang tuanya, Ervin tidak ingin uang tersebut dihabiskan untuk beli mainan, dan jajan seperti layaknya teman-teman sebayanya.

Dia hanya ingin menabung untuk qurban. Ia juga bercerita betapa sedihnya ia ketika tahun lalu karena hanya mempunyai tabungan sebesar Rp 300 ribu dan tidak bisa berqurban.

Ervin juga menceritakan bahwa dirinya sudah tiga kali berqurban.

Ia memilih yang besar sebagai hewan qurbannya, dibawakan ke rumah sehingga  bisa mengantar sendiri ke masjid dekat tempat tinggalnya.

“Kambingnya bisa diantar kerumah kan, nanti biar saya tuntun sendiri ke masjid”, ujarnya dengan penuh semangat dan percaya diri.

Kedatangan Ervin si pequrban cilik ke kantor PKPU Human Initiative kali ini banyak mengingatkan dan memberi pelajaran tentang berbagi, keikhlasan dan kesabaran.

Semoga Ervin tumbuh menjadi anak yang memiliki kepedulian tinggi serta mampu menjadi bagian dari solusi peduli bagi orang-orang disekitarnya. (SaBah/Kis/dakwatuna)

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...