Dua Utusan Amerika Serikat Bertemu Amir Qatar di Doha

dakwatuna.com – Doha. Upaya diplomatik untuk meredakan krisis Teluk yang telah berjalan lebih dari dua bulan, terus berlanjut. Hari ini, Rabu (09/08/2017), giliran dua utusan Amerika Serikat (AS) tiba di Doha untuk bertemu dengan para pemimpin negara Qatar.

Koresponden Al-Jazeera melaporkan, dua utusan AS itu adalah pensiunan Jendral Anthony Zinni dan asisten menlu AS urusan Timur Tengah Tim Keine Winder. Keduanya disebut akan bertemu dengan Amir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad Al Tsani, dan Menlu Syeikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani.

Pada Selasa (08/08) kemarin, kedua utusan AS tersebut terlebih dahulu tiba di Jeddah, setelah sebelumnya berkunjung ke Kuwait. Wakil Menlu Kuwait, Khaled Al-Jarallah mengatakan, dirinya dengan kedua utusan membahas tentang upaya menyatukan kembali keretakan antara negara-negara Teluk.

Seorang sumber menyebutkan, kedua utusan dari Menlu AS itu berupaya mengubah 13 tuntutan Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir, yang telah ditolak pihak Qatar.

Kunjungan dua orang utusan AS ini disebutkan mencakup negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk. Kunjungan tersebut bersamaan dengan utusan Kuwait yang juga ditugaskan untuk menyampaikan surat Amir Kuwait kepada para pemimpin Negara Arab.

Kuwait, menurut Koresponden Al-Jazeera, bertujuan untuk menggelar negosiasi langsung di antara pihak-pihak terkait dalam krisis Teluk ini. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William