Ikuti Jejak Negara Arab Pemboikot Qatar, Israel Tutup Kantor Aljazeera

Kantor Aljazeera ditutup di beberapa negara Arab. (shehab.ps)

dakwatuna.com – Al-Quds. Ada lima negara Arab yang memutuskan untuk menutup kantor cabang Aljazeera di wilayahnya, alasannya liputan dari channel berbahasa Arab ini dinilai memprovokasi kekerasan. Seperti dikutip situs Shehab.ps, Ahad (7/8/2017).

Momen penutupan kantor berita Aljazeera ini ternyata diikuti oleh penjajah Israel. Dengan alasan serupa, otoritas Israel memutuskan untuk menutup kantor Aljazeera dari kota terjajah Al-Quds dan mencabut izin para awak medianya.

Sebenarnya menutup Aljazeera merupakan mimpi lama Israel, hal ini yang diharapkan oleh para petinggi mereka. Alasannya lebih spesifik, karena channel TV tersebut terus melakukan liputan khusus terhadap permasalahan Palestina, terkhusus Al-Aqsha di kota Al-Quds. Disamping itu juga mengungkap segala bentuk kejahatan yang dilakukan Israel. Disadari atau tidak, liputan yang dilakukan Aljazeera telah memantik kemarahan dunia Islam kepada Zionis Israel.

Apa yang dilakukan negara-negara Arab terhadap Qatar yang disusul dengan penutupan kantor Aljazeera menjadi motivasi bagi Israel untuk mewujudkan impiannya selama ini. Ada 5 negara Teluk dan Arab yang memboikot dan memblokade Qatar, kemudian dilanjutkan dengan menutup kantor Aljazeera. 5 negara itu adalah Kerajaan Saudi Arabia, negara Mesir, Kerajaan Yordania, Bahrain dan Uni Emirat Arab. (msy/dakwatuna)

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...