dakwatuna.com – Berlin. dakwatuna.com – Berlin. Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Sigmar Gabriel mengatakan, pihaknya dan Menlu AS Rex Tillerson sepakat menolak pemboikotan terhadap Qatar, Kamis (03/08/2017).
Seperti diketahui, pemboikotan yang dilakukan empat negara – Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir– itu telah berjalan selama dua bulan.
Saat diwawancarai surat kabar Jerman, Gabriel menambahkan, dirinya bersama Tillerso tengah berupaya mengakhiri krisis dan menjauhkan negara-negara Teluk dari perang.
Tillerson pada bulan lalu, lanjut Gabriel, menyampaikan tentang kemungkinan kebijakan Amerika dan Eropa lebih terintegrasi. Juga kemungkinan kedua belah pihak saling bekerjasama satu sama lain dalam berbagai isu, termasuk krisis Teluk yang tengah berlangsung ini.
Sebelumnya, lima hari setelah krisis Teluk meletus, Menlu Gabriel langsung melayangkan tuntutan untuk mengakhiri pemboikotan pada Qatar. Bahkan, ia menyebut 13 poin tuntutan yang diajukan negara pemboikot dengan provokatif.
Lebih lanjut, pada pekan pertama bulan Juni lalu, Gabriel juga berkunjung ke Doha dalam rangka kunjungan ke Teluk. Saat menggelar konferensi pers dengan Menlu Qatar, Gabriel menegaskan pentingnya menghormati kedaulatan Qatar dan menyelesaikan krisis dengan dialog. (whc/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera.net