Gonjang-ganjing di Gedung Putih Sebabkan Dunia dalam Bahaya

Donald Trump. (rt)

dakwatuna.com – Surat kabar Inggris “Times” dalam editorialnya mengatakan, para musuh dan lawan Amerika Serikat (AS) bertindak seolah-olah pemerintahan Donald Trump merupakan binatang yang terluka.

Beberapa peristiwa yang terjadi beberapa waktu belakangan ini dijadikan sebagai indikator editorial Times tersebut. Uji coba rudal balistik antar benua yang dilakukan Korea Utara (Korut), Tiongkok yang mulai berani menyergap sekutu tradisional AS, keputusan pemerintahan Rusia yang mengusir 755 staf diplomatik AS, hingga diktator Venezuela yang seakan diberi kesempatan untuk melontarkan ejekan kepada AS.

Times dalam pembukaan editorialnya menyebutkan, kekuatan Gedung Putih tampak memudar secara bertahap. Tentu saja fakta tersebut bukan suatu yang diinginkan. Karena sebagai kekuatan besar dunia, 6 bulan pasca pemilihan presiden biasanya AS akan mulai unjuk kekuatannya di dunia internasional.

Fakta berbicara sebaliknya. Gedung Putih dihadapkan pada kekacauan manajemen dengan keseimbangan politik yang dihambur-hamburkan oleh presidennya. Keberadaan Partai Republik sebagai penguasa Gedung Kongres, tidak menjadikan wawasan Trump terkait kebijakan luar negeri menjadi luas. Bahkan, Washington di era Trump gagal mempromosikan kepercayaan di mata dunia.

Tapi, Times

melihat pengangkatan John Kelly sebagai Kepala Staf Gedung Putih oleh Trump akan membantu terwujudnya stabilitas. Itu juga menjadi tanda bahwa Presiden Trump mengakui bahwa pertentangan di antara stafnya-lah yang menjadi sebab kerusakan selama ini.

Times mengakhiri editorialnya dengan mengatakan, keberadaan John Kelly di antara dua jendral – James Mattis (Menhan) dan H.R McMaster (Penasihat Keamanan) – harus menjadi fokus pemerintah untuk kembali menganggap AS secara sungguh-sungguh.

Sementara itu, pandangan berbeda dikemukakan surat kabar The Independent. Disebutkan dalam editorialnya bahwa dominasi para pensiunan jendral di dalam pemerintahan Trump bukanlah suatu yang baik.

Penulis mengungkapkan bahwa interaksi Presiden dengan Mattis dan McMaster sangat bertolak belakang. Di beberapa situasi, terjadi pengabaian terhadap keberadaan mereka berdua. Pada kesempatan lain, mereka berdua juga dipermalukan dengan tindakan atau postingannya di media sosial. Padahal, dua orang itulah yang selama ini membereskan kerusakan yang ditimbulkan sang Presiden.

Terkait penunjukkan John Kelly, The Independent melihat, Kelly memiliki sesuatu yang tidak ada pada diri Mattis maupun McMaster. Tapi ia sepertinya masih memerlukan banyak bintang lagi untuk mengeluarkan pemerintahan itu dari kekacauan yang terjadi selama ini. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...