Arab Saudi: Harus Dibedakan Antara Madzhab Syiah Asli dan Ajaran Radikal Khomeini

Bendera Arab Saudi. (Alwatannews.com)

dakwatuna.com – Riyadh. Menteri Arab Saudi urusan Teluk Arab, Thamer Al-Sabhan, menekankan pentingnya membedakan antara madzhab syiah yang asli dengan doktrin radikal Khomeini.

Melalui akun twitternya Senin (31/07/2017), Menteri Arab Saudi itu mengatakan, “Aku meyakini bahwa kita harus membedakan antara madzhab syiah asli dengan doktrin radikal Khomeini yang baru.”

Pada postingan kedua, Al-Sabhan mengatakan, “Ekstrimis Sunni dan ekstrimis Syiah tidak membangun negara dan bangsa.”

“Moderasi, toleransi dan dialog merupakan yang harus menang untuk mencapai kepentingan yang lebih tinggi,” tambahnya.

Pimpinan Syiah Irak, Moqatada al-Sadr diterima oleh Putra Mahkota Arab Saudi di Jeddah. (aljazeera.net)

Perlu diketahui, pimpinan Syiah Irak, Moqtada al-Sadar, melakukan kunjungan bersejarah ke Arab Saudi, Ahad (30/07). Pada kunjungan tersebut, al-Sadar diterima langsung oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman di Jeddah. (whc/dakwatuna)

Sumber: Al-Watan News

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...