Khatib Al-Aqsha: Penguasa Arab Wajib Dukung Kami, Allah Akan Minta Pertanggungjawaban

dakwatuna.com – Khatib Masjid Al-Aqsha, Syeikh Ikrimah Sabri mengatakan, salah satu kewajiban Arab Saudi adalah mendukung para pembela Masjid Al-Aqsha. Hal itu karena Masjid Al-Aqsha merupakan saudara kandung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sebagaimana dikutip dari Mubasher Al-Jazeera, Jumat (28/07/2017).

Syeikh Sabri menambahkan,  ada tanggung jawab besar bagi Mesir, Arab Saudi, Yordania dan Maroko terhadap kota Al-Quds. Karena Masjid Al-Aqsha bukan terkhususkan bagi rakyat Palestina saja. Allah akan meminta pertanggungjawaban pada setiap yang membatasi hak Al-Aqsha, lanjutnya.

Syeikh Sabri menilai, sejauh ini belum ada tekanan dari segi politik yang ditujukan kepada Israel. Syiekh juga menyebut para diplomat Arab gagal dalam hal tersebut.

Syeikh melanjutkan, “Kami sangat senang masuk ke Masjid Al-Aqsha, tapi tidak dengan melalui pintu-pintu yang dipasang penjajah.”

“Kami katakan: Kaum Muslim merupakan pemegang kedaulatan (Al-Aqsha, red) kini dan nanti. Apakah kami akan memasuki pintu dengan dalih kami ingin menjaga Masjid Al-Aqsha. Jika kami lakukan itu, maka artinya kami menyerahkan Al-Aqsha untuk kaum Yahudi. Atau kami tidak memasukinya hingga jelas bahwa Al-Aqsha adalah milik Muslim dengan dihilangkannya pintu-pintu itu?” tambahnya. (whc/dakwatuna)

Sumber: Mubasher Al-Jazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William