KAMMI Karawang Desak Pemerintah Dukung Hak Muslim Atas Al Aqsha

dakwatuna.com-Karawang. Tindakan pasukan zionis Israel yang telah menembak seorang imam Masjid Al Aqsha pada beberapa waktu lalu, hingga penutupan akses bagi umat Islam menjalankan shalat Jumat di Masjid Al Aqsa sangat melukai hati umat Islam khususnya di Kabupaten Karawang .

Oleh karena itu, pada hari Minggu 23 Juli 2017 ratusan pemuda Karawang dari berbagai organisasi dan komunitas menggelar Aksi Bela Al Aqsha di Karang Pawitan. Aksi tersebut diisi dengan penggalangan dana, longmarch dari Karang Pawitan menuju Pemda Karawang, dan orasi dari perwakilan organisasi dan komunitas peserta aksi diantaranya KAMMI Karawang, PKPU, Gema Keadilan, Umika, Backpacker Karawang, Heroka, Bina Ukhuwah, dan FKDK UNSIKA.

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Karawang, dalam orasinya mengecam penutupan Masjid Al Aqsha untuk aktivitas ibadah serta menuntut tindakan penyerangan tentara zionis Israel terhadap warga sipil Palestina.

Selain itu KAMMI Karawang yang diketuai Arief Riyanto, menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengembalikan komplek Masjidil Al Aqsha dalam otoritas Palestina atau otoritas internasional di bawah PBB tanpa ada intervensi dari Israel.

“Mendesak pemerintah Indonesia untuk mendukung hak-hak umat Muslim atas Al Aqsha dan mewujudkan perdamaian dunia sesuai pembukaan UUD 1945,” lanjut Arief.

KAMMI Karawang juga mengajak seluruh umat Muslim di Indonesia khususnya Kabupaten Karawang untuk memperbaiki dan menguatkan barisan serta ukhuwah Islamiyah kita dengan ikhlas untuk tak hentinya mendoakan dan membantu perjuangan saudara kita di Palestina, untuk pembebasan dan kemenangan umat Muslim atas Al Aqsha

“Pernyataan sikap ini disampaikan karena didorong oleh keimanan dan kecintaan KAMMI Karawang terhadap Masjidil Al Aqsha dan Palestina,” tutup Arief.

Seluruh rangkaian Aksi Bela Al Aqsha diakhiri dengan do’a bersama. (Redaksi/dakwatuna)

Asal Sulawesi Tenggara, hobi mencatat segala inspirasi
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...