Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Penutupan Masjid Al-Aqsha oleh Penjajah Israel Masih Berlanjut

Penutupan Masjid Al-Aqsha oleh Penjajah Israel Masih Berlanjut

Ilustrasi – Seorang muslimah dekat Kubah Shakhrah, di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha. (callmethere.tumblr.com)

dakwatuna.com – Al-Quds. Penutupan Masjid Suci Al-Aqsha dan wilayah Kota Tua Al-Quds oleh pihak keamanan zionis Israel, memasuki hari kedua secara beruntun, Sabtu (15/07/2017). Pemberlakuan langkah-langkah keamanan ini, menurut keamanan zionis, sebagai hukuman kolektif.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kompleks Masjid Al-Aqsha ditutup pasca baku tembak yang menyebabkan tiga orang warga Palestina syahid dan beberapa pasukan Israel terbunuh.

Diketahui, zionis Israel mendirikan pos-pos pemeriksaan di semua akses masuk ke Kota Tua dan sekitarnya. Setiap warga Palestina yang bukan penduduk Kota Tua, dilarang untuk masuk dan keluar dari sana.

Selain itu, para pedagang yang membuka toko mereka juga diharuskan untuk membayar denda kepada otoritas penjajah.

Lebih lanjut, Khatib Al-Aqsha, Ikrimah Shabri kepada Anadolu Ajansı mengatakan, pada hari kedua ini pihak zionis juga melarang shalat berjamaah dan kumandang adzan di Masjid. Para Imam dan Khatib Masjid, tambahnya, juga dilarang untuk memasuki masjid.

“Tindakan seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya sejak penjajahan Israel atas Al-Quds pada 1967. Kami tentu menolak tindakan Israel ini, dan menyeru agar mereka angkat kaki segera,” tambahnya.

Sementara itu, pihak zionis mengumumkan, penutupan Masjid Al-Aqsha akan berlangsung hingga Ahad (16/07) esok hari. Dikatakan, sebelum kembali dibuka, akan ada sesi evaluasi terlebih dahulu. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization