dakwatuna.com – Ankara. Menteri Luar Negeri (Menlu) Qatar, Syeikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani mengatakan, hingga 40 hari pemboikotan berjalan, negara-negara pemboikot belum menyampaikan bukti-bukti bahwa Qatar mendukung terorisme.
Dalam konferensi pers bersama Menlu Turki, Mevlut Covusoglu, Jumat (14/07/2017), Menlu Qatar menambahkan, bagi yang mengikuti konflik akan tahu bahwa itu dibangun berdasarkan prasangka, bukan berdasarkan fakta-fakta dan perundingan.
Pada kesempatan tersebut, Syeikh Muhammad juga memberikan apresiasi kepada negara-negara sahabat yang mendukung Qatar dalam konflik Teluk kali ini. Syeikh juga menyampaikan terima kasih atas penolakan boikot yang dilakukan oleh Turki.
Menlu Qatar itu juga menegaskan, komunikasi dengan Kuwait dan AS yang bertindak sebagai mediator terus berlanjut. Ia juga membantah laporan beberapa media bahwa kunjungan Menlu AS, Rex Tillerson ke Teluk menemui kegagalan. (whc/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera.net